Tips Rhythm
1. Hampir semua pemain rock menggunakan pick ketimbang jarinya saat
memainkan rhythm. Bila kau memainkan birama 4/4, secara umum kamu
sebaiknya menggunakan kocokan ke bawah, bukan ke atas
2. Letakkan telapak tangan yang berfungsi untuk memetik secara
perlahan pada dawai-dawai dekat bridge untuk memainkan palm-mute, lalu
mainkan kocokan ke bawah 8-to-the bar dengan sebuah pick. Hal ini
penting untuk gaya rock yang lebih heavy
3. Umumnya hindari akord major terbuka seperti G, C, D dan lain-lain.
Akord tersebut tak bersuara sebagus 'power chords'
4. Kesalahpahaman yang umum terjadi adalah bahwa distorsi yang lebih
banyak menghasilkan suara yang lebih heavy. Hal ini jarang terjadi
karena bila kamu menutup mix secara keseluruhan dengan distorsi,
agresivitas akord tersebut hilang sehingga mix keseluruhan tidak
'nge-rock'
5. Jangan kocok semua senar terus-menerus. Kebanyakan bagian rhythm
rock hanya menggunakan dawai-dawai bas.
6. Bereksperimenlah dengan penyeteman suara yang lebih heavy. Coba
turunkan dawai bas ke D atau turunkan seluruh dawai gitarmu setengah
nada
7. Jangan gunakan terlalu banyak reverb untuk permainan rhythm—efek
itu membuat suara keseluruhan menjadi campur-baur
8. Tak ada istilah penyeteman 'sudah mendekati rock nroll'. Bila
gitarmu fals, permainan rhythm-mu akan selalu terdengar tidak pas.
Belilah tuner elektrik dan segera manfaatkan!
9. Mainkan aksen. Apakah semua akord pada pola-pola rhythm-mu harus
dimainkan dengan volume yang sama?
10. Jaga kedisiplinan. Jangan biarkan konsentrasimu mengembara ke
mana-mana bahkan jika yang kamu mainkan amat sederhana—permainan
rhythm yang baik seringkali menonjolkan sangat sedikit variasi.
Tips ini dikutip dari buku: cara cepat dan mudah menjadi gitaris rock
andal, hal: 33
Pola-pola rhythm untuk gitaris rock sangat bermacam-macam. Pada
tulisan berikutnya akan saya sampaikan 10 pola rhythm dan picking,
akan dilengkapi juga dengan guitar tab dan juga guitar pro tabnya.
--